KOMPAS.TV - AD tidak sendiri, menurut Pengamat Sosial UI Devie Rahmawati menjelaskan kasus pelecehan dan intimidasi kerap terjadi di lingkungan kerja. <br /> <br />Rata-rata 63% pekerja yang mengalami hal tersebut lebih memilih untuk bungkam disebabkan beberapa faktor, diantaranya faktor job security atau faktor keamanan pekerja atas keberlanjutan dirinya dalam bekerja. <br /> <br />Faktor kekuasaan pun menstimulus seseorang untuk melakukan tindak pelecehan dan intimidasi kepada para pekerja. <br /> <br />Namun menurut Pengamat Sosial Devie, data menunjukkan bahwa tindakan ini tidak hanya dilakukan oleh para atasan saja, namun juga kepada sesama pekerja yang memiliki strata jabatan yang sama. <br /> <br />Sementara menurut Kriminolog, Rully Herdita mengatakan tidak lazim apabila seorang atasan mengajak pegawainya untuk melakukan aktivitas staycation hanya berdua. <br /> <br />Apalagi sebagai syarat untuk memperpanjang masa kontrak kerja. <br /> <br />Konotasi negatif pun dapat disematkan, bahkan hal ini mengarah kepada tindak kekerasan seksual yang telah melanggar aturan hukum yang berlaku. <br /> <br />Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi atau Disnakertrans Provinnsi Jawa Barat memastikan tindakan paksaan kencan bersama atasan tidak ada dalam aturan perusahaan. <br /> <br />Kasus ini bahkan telah masuk dalam ranah pidana dan harus diuusut dengan tuntas. <br /> <br />Kasus ini sebelumnya ditangani oleh kepolisian Resor atau Polres Bekasi. <br /> <br />Namun kini telah diambil alih oleh Mabes Polri dan ditangani oleh Bareskrim sejak pekan lalu dengan pertimbangan kasus serupa juga terjadi di tempat lain. <br /> <br />Kini kasus tersebut tengah ditelusuri lebih lanjut untuk menemukan titik terang. <br /> <br />Baca Juga Karyawati Ungkap Atasan Ajak 'Staycation' Sejak Awal Masuk Kerja! di https://www.kompas.tv/article/408608/karyawati-ungkap-atasan-ajak-staycation-sejak-awal-masuk-kerja <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/408610/staycation-modus-perpanjang-kontrak-kerja-begini-kata-kriminolog
