KOMPAS.TV - Alokasi anggaran pendidikan di APBN sudah mencapai 20 persen. <br /> <br />Namun ironisnya masih banyak sekolah yang kondisinya memprihatinkan. <br /> <br />Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah ruang kelas sekolah yang rusak di tahun 2022 mencapai 125.000 sekolah. <br /> <br />Sementara itu di tahun 2022, provinsi yang memiliki persentase unit ruang kelas rusak tertinggi adalah bengkulu untuk tingkat Sekolah Dasar yaitu mencapai 67,7 persen. <br /> <br />Baca Juga PDI-P Sebut Relawan Jokowi-Gibran yang Dukung Prabowo Belum Terverifikasi di https://www.kompas.tv/article/408640/pdi-p-sebut-relawan-jokowi-gibran-yang-dukung-prabowo-belum-terverifikasi <br /> <br />Sementara Maluku Utara merupakan provinsi yang persentase ruang kelas SMP rusak tertinggi, yaitu mencapai 62,4 persen. <br /> <br />Dan untuk tingkat SMA ruang kelas rusak paling banyak ditemukan di Papua Barat dengan persentase 62,8 persen. <br /> <br />Semua anak-anak bangsa berhak mendapat pendidikan yang layak dan belajar dengan nyaman. <br /> <br />Tapi nyatanya, para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kupang, belum merasakannya. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/408648/anggaran-apbn-untuk-pendidikan-capai-20-persen-namun-masih-ada-sekolah-serba-darurat
