KOMPAS.TV - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi RSUD Abdul Moeloek Lampung untuk memeriksa sejumlah data proyek saat Kadinkes Lampung Reihana sempat menjabat sebagai PLT Direktur. <br /> <br />Direktur RSUD Abdul Moeloek membenarkan jika penyidik KPK datang meminta sejumlah data tanggal 17 Mei 2023. <br /> <br />Data dan informasi yang diminta salah satunya terkait proyek tahun anggaran 2019 saat Kadinkes Lampung Reihana menjabat sebagai PLT Direktur. <br /> <br />Data ini diperlukan penyidik untuk pemeriksaan LHKPN milik Reihana. <br /> <br />sementara kemarin, Kadinkes Provinsi Lampung Reihana kembali menjalani klarifikasi LHKPN di KPK. <br /> <br />Ini adalah pemeriksaan LHKPN kedua Reihana karena penyidik KPK menemukan kejanggalan. <br /> <br />Pasalnya Reihana hanya melaporkan harta kekayaannya sebesar Rp2 miliar. <br /> <br />Padahal ia sudah 14 tahun menjabat sebagai kadinkes. Reihana juga tidak melaporkan 5 dari 6 rekening yang ia miliki. <br /> <br />Baca Juga Miliki Kekayaan Rp6,4 Miliar, Selvy Mandagi Dimintai Klarifikasi oleh KPK di https://www.kompas.tv/article/409478/miliki-kekayaan-rp6-4-miliar-selvy-mandagi-dimintai-klarifikasi-oleh-kpk <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/409480/kpk-datangi-rsud-abdul-moeloek-minta-data-proyek-kadinkes-lampung
