KOMPAS.TV Sejumlah kantor perusahaan pemenang proyek perbaikan jalan di Lampung tidak jelas. KPK menduga adanya kongkalikong di balik penunjukkan pemenang tender. <br /> <br />Kantor tender pemenang lelang perbaikan jalan rusak ternyata rumah warga yang berada di gang sempit. <br /> <br />Ketiga tender ini akan memperbaiki jalan Kota Gajah-Simpang Randu Kabupaten Lampung Tengah, Ruas Wates-Kota Metro, dan Ruas Metro-Kota Gajah yang pernah dilewati Jokowi saat datang ke Lampung. <br /> <br />Ruas Jalan Waters-Metro dimenangkan oleh CV Bayu Brothers senilai Rp2,93 miliar, Ruas Jalan Kota Gajang-Simpang Randu dimenangkan oleh PT Suci Karya Badinusa senilai Rp58,1 miliar. <br /> <br />Dan ruas jalan Metro-Kota Gajah dimenangkan oleh CV Bagas Adhi Perkasa dengan nilai Rp4,9 miliar. <br /> <br />Kepala Biro Pengadaan Barang dan Jasa Provinsi Lampung Slamet Riyadi mengklaim, salah satu pemenang tender CV Bagas Adhi Perkasa sudah pindah alamat dan diperkuat dengan akta notaris. <br /> <br />KPK menyebut, rekanan proyek pemerintah yang tidak berkualitas menunjukan adanya kongkalingkong di balik penunjukan rekanan tersebut. <br /> <br />KPK akan menelusuri kebenaran terkait ketidakjelasan keberadaan perusahaan rekanan dalam proyek jalan di Lampung. <br /> <br />Baca Juga KPK Datangi RSUD Abdul Moeloek Minta Data Proyek Kadinkes Lampung di https://www.kompas.tv/article/409480/kpk-datangi-rsud-abdul-moeloek-minta-data-proyek-kadinkes-lampung <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/409900/pemenang-tender-proyek-jalan-di-lampung-diduga-fiktif-kpk-curigai-ada-kongkalingkong