KOMPAS.TV - Harga telur ayam di tingkat peternak terus mengalami kenaikan di Bangli, Bali. Hal ini disebabkan mahalnya harga pakan ayam dan menurunnya produksi telur akibat cuaca yang tidak menentu. <br /> <br />Harga telur ayam di tingkat peternak mencapai Rp50 ribu per kerat. <br /> <br />Kenaikan harga ini merata untuk ukuran telur kecil, sedang, dan besar. <br /> <br />Menurut peternak, kenaikan harga ini telah terjadi sejak beberapa hari terakhir. <br /> <br />Biasanya dalam sehari, per seribu ekor ayam peternak mampu menghasilkan telur hingga 900 butir. Namun kini jumlahnya hanya 750 hingga 800 butir. <br /> <br />Diperkirakan, harga telur ayam akan terus mengalami kenaikan hingga produksi telur di tingat peternak bisa kembali normal. <br /> <br />Baca Juga Pergelaran Hayati Perkenalkan Keragaman Budaya Indonesia ke masyarakat Qatar di https://www.kompas.tv/article/409730/pergelaran-hayati-perkenalkan-keragaman-budaya-indonesia-ke-masyarakat-qatar <br /> <br />Sementara itu, Dinas Pertahanan Pangan dan Pertanian Kota Bandung akan menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga telur yang masih mahal. <br /> <br />Tingginya harga pakan menjadi penyebab melonjaknya harga telur di sejumlah pasar tradisional di Kota Bandung. <br /> <br />Telur ayam negeri dijual dengan harga Rp32 ribu per kilogram. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/409746/mahalnya-harga-pakan-jadi-kendala-operasi-pasar-untuk-rem-kenaikan-harga-telur-diperlukan
