JAKARTA, KOMPAS.TV - Menkopolhukam Mahfud MD, meminta polisi dan mahkamah konstitusi mengusut dugaan kebocoran putusan soal soal sistem pemilu. <br /> <br />Mahfud menyebut, putusan mahkamah konstitusi soal gugatan sistem pemilu proporsional terbuka yang belum dibacakan, dan menjadi rahasia negara. <br /> <br />MK baru akan menyampaikan hasil putusan sidang, usai menerima kesimpulan dari berbagai pihak pada 31 Mei mendatang. <br /> <br />Gugatan ke mahkamah konstitusi soal sistem pemilu proporsional terbuka, diajukan PDIP pada bulan November 2022 lalu. <br /> <br />Pemohon menilai sistem proporsional terbuka, memiliki banyak kekurangan. <br /> <br />Salah satunya berpotesi menimbulkan politik uang, serta terjadi saling sikut antar-caleg satu partai. <br /> <br />Pemohon menuntut sistem pemilu menggunakan sistem proporsional tertutup atau mencoblos nama partai. <br /> <br />Baca Juga Polemik Cuitan Denny Indrayana soal Sistem Pemilu, Sekjen PDIP: Lebih Baik Tunggu Keputusan MK di https://www.kompas.tv/article/411182/polemik-cuitan-denny-indrayana-soal-sistem-pemilu-sekjen-pdip-lebih-baik-tunggu-keputusan-mk <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/411183/isu-bocor-putusan-sistem-pemilu-mahfud-belum-diketok-putusan-mk-tak-boleh-dibocorkan
