SANGIHE, KOMPAS.TV- Terima laporan dari masyarakat, Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan HAM, melakukan investigasi aktifitas tambang di Sangihe. Hasilnya ditemukan sejumlah alat berat di area tambang yang diduga milik pengusaha tambang. <br /> <br />Dalam investigasi tersebut nyaris terjadi bentrok, antara penambang dan masyarakat yang menolak tambang Save Sangihe Island yang ikut bersama rombongan Kemenkopolhukam di Kampung Bowone, pulau Sangihe. Beruntung aksi tegang itu bisa terselesaikan di bantu TNI dan POLRI. <br /> <br />Sementara it, staf ahli Bidang SDM dan Teknologi Kemenkopolhukam mendapati sejumlah alat berat disembunyikan di balik hutan, Juga terpantau terjadinya dugaan pengurasakan lingkungan akibat aktiftias tambang berlebihan <br /> <br />Mayjen TNI Burlia Sjafei saat ditemui media menyampaikan menghentikan aktifitas tambang khusus yang menggunakan alat berat dan dinilai merusak lingkungan. <br /> <br />Didapati juga sesuai visual udara dari drone di pertengahan Maret 2023 ini, tampak lokasi area tambang terus meluas dan menghilangkan sejumlah hutan, serta berpotensi mempengaruhi laut. <br /> <br />#kompastvmanado #kemenkopolhukam #tambangsangihe <br /> <br />Jufri Kasumbala Kompas tv Sangihe <br /> <br />Saksikan Siaran Kompastv : <br /> <br />Chanel 46 UHF <br /> <br />Fb : Kompastv Manado <br /> <br />Yt : Kompastv Manado <br /> <br />Alamat Studio Kompastv Manado <br /> <br />Jl.Anugerah No.08 Kelurahan Winangun <br /> <br />Kecamatan Malalayang, Kota Manado <br /> <br />Sulawesi Utara <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/411693/investigasi-tambang-sangihe-nyaris-bentrok
