JAKARTA, KOMPAS.TV - Puluhan ribu obat tanpa izin edar, dan suplemen palsu yang dijual secara bebas di sejumlah toko daring disita Direktorat Reserse Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya. <br /> <br />Puluhan ribu obat yang disita, terdiri dari obat cair atau sirup, dan salep dengan nilai keseluruhan, mencapai Rp 131 miliar. <br /> <br />Dari hasil tes laboratorium, obat tanpa izin edar dan suplemen palsu, dapat membahayakan ginjal, hati, dan bisa menyebabkan kematian. <br /> <br />Selain menyita puluhan ribu obat, petugas juga menangkap lima tersangka yang memperjual-belikan obat tanpa izin edar dan suplemen palsu, baik melalui toko daring maupun secara langsung. <br /> <br />Selama dua tahun, para tersangka diketahui memperoleh obat-obatan, dari pihak yang kini masih diburu. <br /> <br />Para tersangka terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. <br /> <br />Baca Juga Tolak Hasil Pleno, Penetapan Anggota Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Selatan Berujung Ricuh di https://www.kompas.tv/video/412023/tolak-hasil-pleno-penetapan-anggota-majelis-rakyat-papua-provinsi-papua-selatan-berujung-ricuh <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/412025/polisi-bongkar-peredaran-obat-palsu-beromzet-rp-130-miliar-5-orang-diamankan
