KUDUS, KOMPAS.TV - Warga Dukuh Delok, Desa Kedungsari, Kecamatan Gebog, Kudus, Jawa Tengah secara gotong royong membuat jembatan penghubung antar dukuh dengan menggunakan dana swadaya dari masyarakat. <br /> <br />Sebelumnya jembatan yang memiliki panjang 32 meter ini terbuat dari bambu. Namun karena sering rusak sebagai dampak musim penghujan akhirnya warga memutuskan secara bertahap membangun jembatan secara permanen. <br /> <br />Sebelum dibangun secara swadaya, warga sudah beberapa kali mengajukan pembangunan jembatan permanen kepada pemerintah desa, namun tidak pernah direalisasikan karena alasan jaraknya terlalu dekat dengan jembatan di kampung sebelah. <br /> <br />"Di wilayah RT 4, satu wilayah RT tapi terpisah dengan sungai, agar penghubung antar warga lebih dekat, sehingga dibuat jembatan, " kata Eko Ristanto, Ketua RW. <br /> <br />Sementara itu, menurut salah satu warga keberadaan jembatan ini sangat membantu warga setempat. Sebelum ada jembatan ini warga harus memutar jauh untuk menyeberang ke kampung sebelah. <br /> <br />"Meringankan untuk masyarakat, dari hubungan sana ke sana bisa menyatukan. Sebelumnya, kita harus memutar jauh " ujar Kasri, warga RT 04 RW 5 <br /> <br />Pembangunan jembatan ini ditaksir menghabiskan dana lebih dari Rp 200 juta. Selain mengumpulkan dana swadaya dari masyarakat, warga juga mengharap bantuan dari para donatur agar pembangunan jembatan ini cepat selesai. <br /> <br />#swadayabangunjembatan #kudus #jawatengah <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/412268/warga-kudus-swadaya-bangun-jembatan-permanen