NTT, KOMPAS.TV - Setiap Jumat sore sepulang sekolah menjadi saat yang dinanti anak-anak di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste di Desa Kewar, Kecamatan Lamaknen, Belu, Nusa Tenggara Timur. <br /> <br />Mereka beramai-ramai mendatangi sanggar belajar yang didirikan para anggota TNI yang bertugas di Pos Satgaster Lakus. <br /> <br />Anak-anak usia Paud, TK, SD dan SMP bermain dan belajar bersama para anggota TNI. <br /> <br />Sanggar belajar ini didirikan karena kepedulian anggota TNI pada pendidikan anak-anak di perbatasan. <br /> <br />Di sini mereka mempelajari pendidikan kewarganegaraan, matematika dasar, menyanyi dan menulis serta membaca. <br /> <br />Anak-anak juga dilatih kepemimpinan dan mengisi waktu di luar jam sekolah dengan aktivitas yang berguna. <br /> <br />Untuk memotivasi anak-anak agar giat belajar ada hadiah bagi mereka yang mendapatkan nilai tinggi. <br /> <br />Sanggar belajar ini diharapkan mendukung pembelajaran anak-anak di sekolah, sehingga terbentuk generasi unggul dari tapal batas negara untuk kemajuan bangsa di masa depan. <br /> <br />Baca Juga Saat Bima Arya Puji Ganjar Pranowo, Disamakan dengan Sosok Prabu Siliwangi di https://www.kompas.tv/video/412597/saat-bima-arya-puji-ganjar-pranowo-disamakan-dengan-sosok-prabu-siliwangi <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/412600/didampingi-tni-anak-anak-perbatasan-indonesia-timor-leste-kembangkan-diri-di-sanggar-belajar
