PALU, KOMPAS.TV - Kondisi kesehatan remaja korban pemerkosaan 11 pria di Parigi Moutong Sulawesi Tengah, kian membaik. <br /> <br />Kondisi ini memungkinkan rencana operasi pengangkatan rahim terhadap korban batal dilakukan. <br /> <br />Hasil pemeriksaan dokter di RSUD Undata Palu menyatakan, intensitas nyeri yang dialami korban kini muncul sesekali saja. <br /> <br />Jika kesehatan dan hasil laboratorium serta USG korban terus membaik, maka rencana operasi pengangkatan rahim terhadap korban pada pekan depan akan dibatalkan. <br /> <br />Operasi diakui menjadi jalan terakhir yang diambil tim dokter, jika kondisi korban memburuk. <br /> <br />Hingga kini, Polda Sulawesi Tengah masih mencari bukti pendukung lain untuk menetapkan seorang oknum anggota Polri yang diduga turut memerkosa korban, sebagai tersangka. <br /> <br />Oknum anggota Polri tersebut dilaporkan tidak terkait dengan 10 tersangka lain, sehingga polisi masih kesulitan mencari bukti tambahan. <br /> <br />Polisi akan terus mendalami keterlibatan oknum anggota Polri, dalam kasus pemerkosaan remaja berusia 15 tahun ini. <br /> <br />Baca Juga Kompolnas Beberkan Alasan Oknum Polisi Sudah Bisa Jadi Tersangka PemerkosaanRemaja di Sulteng di https://www.kompas.tv/video/412668/kompolnas-beberkan-alasan-oknum-polisi-sudah-bisa-jadi-tersangka-pemerkosaanremaja-di-sulteng <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/412741/kondisi-korban-pemerkosaan-di-sulteng-membaik-dokter-ada-kemungkinan-operasi-angkat-rahim-batal
