KOMPAS.TV - Dalam pertemuan bersama pemimpin redaksi media massa dan konten kreator di Istana Kepresidenan Jakarta, 29 Mei lalu. <br /> <br />Presiden Joko Widodo mengakui akan cawe-cawe dalam pemilu 2024 untuk kepentingan bangsa dan negara. Karena kesempatan melompat jadi negara maju tak datang dua kali. <br /> <br />Jokowi bicara soal momentum 13 tahun mewujudkan indonesia maju, Jokowi pun menyebut, untuk mencapai cita-cita ini pilpres di 3 periode ke depan pun menjadi krusial. <br /> <br />Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan, urusan cawe-cawe tak ada kaitan dengan dukungan atau endorsement capres cawapres. <br /> <br />Sementara, bakal capres koalisi perubahan Anies Baswedan menyebut, banyak kekhawatiran yang muncul dengan sikap Presiden Jokowi cawe cawe. <br /> <br />Namun, Anies berharap kekhawatiran itu tdak terjadi dan tidak berpengaruh pada pelaksanaan pemilu. <br /> <br />Di sisi lain, bacapres PDI-Perjuangan dan PPP Ganjar Pranowo bilang, sebagai kader partai jokowi tetap akan menggunakan hak pilih. <br /> <br />Baca Juga Pantun Sekjen PDIP Sindir Bacapres Lain Iri, Gerindra: Ngapain Tersindir di https://www.kompas.tv/video/413072/pantun-sekjen-pdip-sindir-bacapres-lain-iri-gerindra-ngapain-tersindir <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/413074/jokowi-akui-akan-cawe-cawe-untuk-kepentingan-bangsa-dan-negara
