KEDIRI, KOMPAS.TV - Proses penertiban aset Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur di Kota Kediri, diwarnai penolakan warga dan mahasiswa. <br /> <br />Warga meminta penertiban ditunda, karena proses gugatan masih berlangsung di Pengadilan Negeri Kota Kediri. <br /> <br />Warga Kelurahan Mojoroto dan mahasiswa PMII Kota Kediri ini, histeris saat petugas Satpol PP Provinsi Jatim tiba di lokasi. <br /> <br />Sebagian warga masih memilih bertahan, karena mereka menuntut ganti rugi. <br /> <br />Meski mendapat penolakan, penertiban 26 kaveling aset milik Dinas Kesehatan Provinsi Jatim, tetap berjalan. <br /> <br />Menurut rencana, aset ini akan digunakan untuk pengembangan Rumah Sakit Daha Husada, milik Pemprov Jatim. <br /> <br />Baca Juga Penertiban Aset Dinkes Pemprov Jatim Diwarnai Penolakan Warga di https://www.kompas.tv/video/413503/penertiban-aset-dinkes-pemprov-jatim-diwarnai-penolakan-warga <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/413705/meski-diwarnai-penolakan-warga-penertiban-26-kaveling-aset-milik-dinkes-jatim-tetap-berjalan
