RIAU, KOMPAS.TV - Polda Riau usut soal anggota Brimob yang curhat di media sosial soal mutasi serta dugaan adanya setoran ke pimpinan. <br /> <br />Sebanyak 8 saksi telah diperikasa dalam kasus ini. <br /> <br />Inilah postingan Bripka Andry Darma Irawan terkait percakapan dengan pimpinannya Kompol Petrus. <br /> <br />Dalam percakapan tersebut Bripka Andry kerap dimintai Kompol Petrus, menyetorkan uang. <br /> <br />Baca Juga Wacana Kaesang Maju Pilkada Depok 'Banjir' Dukungan, Giliran Gerindra Ungkap Kesiapan di https://www.kompas.tv/video/413833/wacana-kaesang-maju-pilkada-depok-banjir-dukungan-giliran-gerindra-ungkap-kesiapan <br /> <br />Bripka Andry juga memposting bukti transfer dari rekeningnya ke Kompol Petrus serta keresahannya di mutasi ke Batalyon A yang ada di Kota Pekanbaru. <br /> <br />Buntut adanya kasus dugaan minta storan kepada anggota hingga Rp650 juta, Kompol Petrus H Simamora, dicopot dari jabatanya sebagai komandan di Batalyon B Menggala di Kabupaten Rokan Hilir, Riau. <br /> <br />Kasus ini mencuat setelah salah satu anggota polisi memposting percakapan saat diminta setoran sebesar Rp650 juta oleh Kompol Petrus yang dilakukan berulang kali. <br /> <br /> <br />Baca Juga Delegasi Negara Milateral Naval Exercise Komodo 2023 Nikmati Budaya-Kuliner Sulsel di Pantai Losari di https://www.kompas.tv/video/413839/delegasi-negara-milateral-naval-exercise-komodo-2023-nikmati-budaya-kuliner-sulsel-di-pantai-losari <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/413847/minta-setoran-rp650-juta-terkait-mutasi-kompol-petrus-dicopot-sebagai-komandan-brimob-di-riau
