JAKARTA, KOMPASTV - Kepolisian beber perkembangan kasus dan motif penipuan penjualan iPhone dengan terlapor si kembar Rihana dan Rihani. <br /> <br />Wakasat Reskrim Polres Jaksel Kompol Henrikus Yosi Hendrata mengatakan kasus dalam penyidikan dan pemeriksaan saksi. <br /> <br />Para pihak terlapor hingga kini belum penuhi panggilan kepolisian. <br /> <br />"Kami sudah memanggil terlapor, namun yang bersangkutan tidak hadir," ujar Yosi, Rabu (7/6). <br /> <br />Polisi terima sementara lima laporan dengan beragam kerugian. Salah satu laporan bahkan mengaku alami kerugian hingga di atas Rp1 miliar. <br /> <br />"Saat ini total ada lima laporan di Polres Jaksel, (kerugian) bervariasi ada yang ratusan juta hingga ada yang di atas 1 miliar," ucap Wakasat Reskrim. <br /> <br />Adapun modus terlapor Rihana dan Rihani adalah menawarkan produk Apple termasuk iPhone dengan harga murah dan menggunakan sistem pre-order. <br /> <br />"Secara garis besar dengan harga rata-rata lebih murah 20 hingga 30 persen dari umumnya," ucapnya. <br /> <br />Kasus penipuan iPhone yang melibatkan terlapor si kembar Rihana dan Rihani mencuat usai para korban kisahkan yang mereka alami di media sosial. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Baca Juga Cerita Korban Duo Kembar Preorder iPhone, Ditipu Miliaran hingga Diancam Bakal Dilaporkan Balik di https://www.kompas.tv/nasional/414001/cerita-korban-duo-kembar-preorder-iphone-ditipu-miliaran-hingga-diancam-bakal-dilaporkan-balik <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/414081/polisi-beber-motif-dan-proses-kasus-penipuan-iphone-si-kembar-rihana-rihani