LAMPUNG, KOMPAS.TV - Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Lampung mengungkap dugaan tindak pidana pergadangan orang (TPPO). <br /> <br />Sebanyan 24 perempuan asal Nusa Tenggara Barat yang akan dijadikan sebagai pekerja migran ilegal ke Timur Tengah. <br /> <br />Ke-24 perempuan ini sebelumnya berada disebuah rumah penampungan di kawasan Rajabasa Bandar Lampung yang selanjutnya telah dievakuasi petugas ke Mapolda Lampung. <br /> <br />Nantinya Polda Lampung akan melibatkan tim biddokes untuk memeriksa kesehatan dan memberikan pendampingan trauma healing dan berkordinasi dengan BP2MI guna terkait kelanjutan dari hasil pengungkapan ini. <br /> <br />Di ketahui saat ini ke 24 pekerja migran ilegal atau nonprosedural masih berada di Mapolda Lampung polisi masih terus melakukan pendalaman dari kasus ini. <br /> <br />Baca Juga Kabareskrim Ancam Beri Sanksi Satgas TPPO hingga Sikat Pihak yang Bekingi Praktik Perdagangan Orang di https://www.kompas.tv/nasional/413930/kabareskrim-ancam-beri-sanksi-satgas-tppo-hingga-sikat-pihak-yang-bekingi-praktik-perdagangan-orang <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/414245/polda-lampung-ungkap-24-perempuan-asal-ntb-jadi-korban-perdagangan-orang
