JAKARTA, KOMPAS.TV - Di dalam ruang persidangan, sempat terjadi debat panas antara Jaksa Penuntut Umum dan penasihat hukum Haris dan Fatia. <br /> <br />Kuasa Hukum Haris, meminta Luhut bersaksi tanpa membuka catatan. <br /> <br />Hal itu kemudian memicu perdebatan dengan jaksa. <br /> <br />Ketua Majelis Hakim menyatakan saksi boleh membuka catatan jika ada data yang hendak disampaikan. <br /> <br />Baca Juga Polisi Buru 5 Nama Sindikat yang Terlibat Tindak Pidana Perdagangan Orang di https://www.kompas.tv/video/414594/polisi-buru-5-nama-sindikat-yang-terlibat-tindak-pidana-perdagangan-orang <br /> <br />Luhut pun mengaku di usianya yang lanjut ia tidak mungkin mengingat semua data. <br /> <br />Dalam persidangan Luhut menunjukkan, percakapan melalui pesan singkat whatsapp antara dirinya dan Haris Azhar. <br /> <br />Dalam percakapan, tertulis haris meminta waktu untuk bertemu Luhut membicarakan 8 ribu karyawan Freeport yang di PHK. <br /> <br />Haris menuliskan "bapak harus bantu lah, minggu depan saya temui bapak ya. Mereka mau mengadu dan minta bantuan ke bapak, perihal saham mereka, yang tak kunjung jelas, distribusi dan peruntukannya." <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/414598/jaksa-dan-penasihat-hukum-berdebat-hingga-luhut-perlihatkan-chat-whatsapp-dengan-haris-azhar
