KOMPAS.TV - Jika Anies memilih AHY, apakah NasDem akan cabut dari koalisi? <br /> <br />Dinamika dalam koalisi harus didengar rakyat, karena yang akan dibawa itu perubahan yang diinginkan rakyat. <br /> <br />Sementara, Bendahara Umum Partai Nasdem, Ahmad Sahroni bilang, Demokrat memaksa agar AHY mendampingi Anies. <br /> <br />Menko Polhukam Mahfud MD mengaku menolak tawaran PKS untuk menjadi Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan. <br /> <br />Ia menyebut, jika dirinya masuk, koalisi perubahan bisa terpecah. <br /> <br />Ya, belakangan ini, panas-dingin Koalisi Perubahan untuk Persatuan semakin terasa, setelah Demokrat mendesak Anies Baswedan segera mengumumkan Bakal Cawapres. <br /> <br />Baca Juga Indikator Politik: AHY Belum Cukup Beri Elektoral bagi Anies Baswedan di https://www.kompas.tv/video/414869/indikator-politik-ahy-belum-cukup-beri-elektoral-bagi-anies-baswedan <br /> <br />Sementara NasDem menyebut, Demokrat memaksa agar AHY jadi Bacawapres Anies. <br /> <br />Partai Demokrat, mendesak Anies segera mengumumkan nama Bakal Cawapres. <br /> <br />Waketum NasDem, Ahmad Ali, menganggap desakan Demokrat sebagai gertakan agar AHY jadi Cawapres Anies. <br /> <br />Sindiran di media sosial Twitter pun dilayangkan Ketua Bappilu Demokrat, Andi Arief. <br /> <br />Menurut Mat Ali, gertakan Demokrat hanya untuk memaksakan AHY menjadi Cawapres Anies dan akan cabut dari koalisi, bisa membuat kita balik tanya pada Mat Ali. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/414875/mahfud-md-tolak-tawaran-pks-jadi-pendamping-anies-baswedan-apa-alasannya
