SURABAYA, KOMPAS.TV - Jenazah mahasiswi korban pembunuhan guru les musik, Angeline Nathania dikremasi di Krematorium Eka Praya Surabaya. <br /> <br />Kremasi dilakukan usai jenazah Angeline disemayamkan di rumah duka sejak Kamis (7/06) lalu. <br /> <br />Jenazah Angeline Nathania, dibawa dari Rumah Duka Adijasa, ke Krematorium Eka Praya Kembang Kuning Surabaya. <br /> <br />Keluarga dan kerabat, mengantarkan jenazah Nathania hingga menuju ruang kremasi. <br /> <br />Prosesi kremasi jenazah, diiringi isak tangis keluarga dan kerabat korban. <br /> <br />Pihak keluarga berharap, pelaku pembunuhan Rohmat Bagus Apriatna, diberi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya. <br /> <br />Menanggapi kasus pembunuhan mahasiswi oleh guru musik, Psikolog Forensik Universitas Tujuh Belas Agustus Surabaya Riza Wahyuni, menilai ada perencanaan yang dilakukan pelaku untuk merampas dan berbuat kejahatan kepada korban. <br /> <br />Sementara aksi pembunuhan, bisa menjadi satu rangkaian dalam perencanaan tersebut. <br /> <br />Baca Juga Sakit Hati, Guru Les Musik Bunuh Mahasiswi dan Buang Jenazah di Jurang Kawasan Pacet! di https://www.kompas.tv/video/414945/sakit-hati-guru-les-musik-bunuh-mahasiswi-dan-buang-jenazah-di-jurang-kawasan-pacet <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/415175/prosesi-kremasi-jenazah-angeline-nathania-diiringi-isak-tangis-keluarga
