DEPOK, KOMPAS.TV - Siapa yang tak kenal dengan rendang? <br /> <br />Cita rasa daging yang dipadu dengan rempah ini menggugah selera makan tentunya. <br /> <br />Seorang pengusaha UMKM bernama Sri Yuliastuti ini menggeluti usahanya Rendang Uni Tutie sejak tahun 2015 lalu. <br /> <br />Bermula dari ketidaksengajaannya membuat rendang pesanan temannya, ternyata banyak konsumen yang memesan dan menyukainya. <br /> <br />Mereka pesan lewat media sosial facebook hingga whatsapp. <br /> <br />Produk Rendang Uni Tutie menerapkan sistem jaminan mutu pangan olahan standar internasional guna menjamin keamanan produk. <br /> <br />Rendang siap makan miliknya bisa tahan lama hingga 2 tahun. <br /> <br />Bahkan rendang ini sudah merambah pasar ekspor hingga Eropa dan Amerika. <br /> <br />Didukung dengan pelatihan yang didapat dari bri/ pengembangan usaha rendang milik Tutie gencar dipasarkan melalui platoform digital termasuk marketplace. <br /> <br />Berkat kerja kerasnya Tutie kini bisa meraup omzet yang mencapai Rp500 juta per tahunnya. <br /> <br />Serta bisa membuka lapangan pekerjaan untuk membantu produksi rendang miliknya. <br /> <br />Baca Juga Kisah Henny Christiningsih, Srikandi Wadah UMKM Produk Batik Nusantara! di https://www.kompas.tv/video/415231/kisah-henny-christiningsih-srikandi-wadah-umkm-produk-batik-nusantara <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/415439/berawal-dari-unggahan-di-facebook-dan-whatsapp-umkm-rendang-bisa-tembus-pasar-eropa-dan-amerika