JAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar Komunikasi Politi Karim Suryadi mengatakan, komunikasi antara PDIP-Demokrat bertujuan spesifik yaitu mencairkan kebekuan yang sudah sudah lama terjadi. <br /> <br />Karim menilai, PDIP sebagai partai nasionalis terbuka, terbesar, tidak elok jika terdengar membangun barikade dengan salah satu partai. Padahal secara ideologis perbedaan dua partai itu tidak jauh berbeda. <br /> <br />Karim menyebut, komunikasi PDIP-Demokrat ini merupakan revisi, koreksi kemajuan dari apa yang terlah terjadi antara keduanya. <br /> <br />Sebelumnya, nama AHY muncul sebagai 1 dari 10 nama yang diajukan oleh rapat kerja nasional PDI-Perjuangan pekan lalu. <br /> <br />Sementara itu, Sekjen PDI-Perjuangan bertemu dengan sekjen Partai Demokrat bahas peluang koalisi di pilpres mendatang. <br /> <br />Juru bicara Partai Demokrat bilang pertemuan itu menindaklanjuti nama AHY yang masuk radar bakal cawapres Ganjar. <br /> <br />Baca Juga PDIP Lirik Ketum Parpol Masuk Radar Bakal Cawapres Ganjar, Pengamat: PDIP Butuh Tambahan Amunisi di https://www.kompas.tv/video/415812/pdip-lirik-ketum-parpol-masuk-radar-bakal-cawapres-ganjar-pengamat-pdip-butuh-tambahan-amunisi <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/415836/jelang-pilpres-pdip-demokrat-jalin-komunikasi-pengamat-cairkan-kebekuan
