LAMPUNG, KOMPAS.TV - Saat ini ke 24 korban tindak pidana perdagangan orang yang akan dijadikan pekerja migran ke Timur Tengah masih berada di Mapolda Lampung. <br /> <br />Para korban yang seluruhnya perempuan masih dilakukan pedampingan kesehatan dan pemulihan psikologi sembari dilakukan pemeriksaan. <br /> <br />Baca Juga Liga Surfing Dunia Krui Pro 2023 Resmi Digelar di https://www.kompas.tv/regional/415811/liga-surfing-dunia-krui-pro-2023-resmi-digelar <br /> <br />Polda Lampung masih berkoordinasi dengan pihak balai pelayanan perlindungan pekerja migran indonesia atau BP3MI terkait pemulangan para korban di daerah asal di Nusa Tenggara Barat. <br /> <br />"Untuk memulangkannya kita tentu harus berkoordinasi dengan BP3MI," ujar Irjen Helmy Santika, Kapolda Lampung. <br /> <br />Kapolda Lampung, Irjen Helmy Santika mengatakan kasus tindak perdagangan orang masih terus didalami dan tidak menutup kemungkinan akan ada tersangka lain. <br /> <br />Sebelumnya ke 24 perempuan korban tindak pidana perdagangan orang berhasil diselamatkan dari rumah penampungan yang berada di kawasan Rajabasa Bandar Lampung. Dari pengungkapan ini total sudah ada 4 orang tersangka yang ditetapkan. <br /> <br />#ntb #tppo #mapoldalampung <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/416238/pemulangan-24-korban-tppo-asal-ntb-masih-dikoordinasikan
