KEDIRI, KOMPAS.TV - Sejak 1 bulan terakhir, para ibu di lingkungan dadapan Kota Kediri terus mengebut produksi tusuk satenya. Mereka berpacu waktu dengan banyaknya pesanan yang datang pada momen Hari Raya Idul Adha ini. <br /> <br />Menurut perajin, selama 1 pekan terakhir saja, permintaan tusuk sate meningkat hingga 50 persen. Rata-rata dalam sehari produksi para perajin di Kota Kediri ini mencapai 2 ribu batang tusuk sate. <br /> <br />Pendataan ratusan ribu Rupiah pun kini bisa kantongi para perajin selama 1 pekan saja. <br /> <br />Kondisi itu menjadi berkah tersendiri, setalah beberapa tahun terakhir penjualan tusuk sate menurun akibat adanya pembatasan mobilitas. Tingginya permintaan yang datang membuat harga tusuk sate produksi para perajin naik 3 ribu Rupiah, setiap seribu batang. <br /> <br />Meski kebanjiran pesanan, namun para perajin tetap mengutamakan kualitas tusuk sate yang dihasilkan. Para itu tetap menggunakan bambu jenis jawa yang sudah tua, agar tusuk sate yang dihasilkan berkualitas baik. <br /> <br />#kediri #iduladha #kurban #tusuksate #umkm #sate #beritakediri <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/416366/jelang-idul-adha-perajin-tusuk-sate-di-kota-kediri-kebanjiran-pesanan
