JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden ke-6, sekaligus Ketua Majelis Tinggi Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono menceritakan mimpinya naik kereta api bersama Presiden Joko Widodo dan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, melalui aku Twitter-nya. <br /> <br />Lantas, apa makna hingga peta koalisi ke depannya jelang Pemilu 2024 mendatang? <br /> <br />Untuk mengulasnya, sudah bergabung bersama KompasTV, Politisi Senior PDI-P, Panda Nababan; Kepala BPOKK DPP Partai Demokrat, Herman Kaheron; dan Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya. <br /> <br />Baca Juga Pamer Kemesraan, Apa Arti Pertemuan 'Olahraga Bersama' AHY dan Puan Maharani? di https://www.kompas.tv/video/418282/pamer-kemesraan-apa-arti-pertemuan-olahraga-bersama-ahy-dan-puan-maharani <br /> <br />Ya, Minggu (18/6) pagi lalu, Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertemu sambil "pamer kemesraan" dalam kegiatan olahraga minggu pagi di kawasan Senayan. <br /> <br />Dalam pertemuan selama satu jam lebih, dua petinggi parpol berseberangan kubu ini mengaku membawa pesan dari megawati dan SBY. <br /> <br />AHY bilang, Susilo Bambang Yudhoyono berpesan agar pertemuan AHY dan Puan bisa membawa keberkahan bagi bangsa. <br /> <br />Puan Maharani menyebut, Megawati Soekarnoputri berpesan agar Puan selalu senyum dan tidak tegang saat bertemu dengan AHY. <br /> <br />Pertemuan Puan-AHY dan mimpi SBY, memunculkan kembali kemungkinan kerja sama Demokrat dan PDI-P yang hubungannya membeku selama dua dekade terakhir. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/418286/direktur-eksekutif-charta-politika-yunarto-wijaya-sebut-ada-pesan-tersirat-di-balik-cuitan-sby