JAKARTA, KOMPAS.TV - Integritas komisi pemberantasan korpusi tengah diuji. <br /> <br />Kasus dugaan kebocoran dokumen penyelidikan KPK terkait perkara dugaan korupsi di Kementerian ESDM yang menyeret Ketua KPK Firli Bahuri. <br /> <br />Kasus itu mencuat, setelah beredar video viral rekaman percakapan antara petugas KPK dan pejabat Kementerian ESDM. <br /> <br />Dalam percakapan disebut dugaan adanya pimpinan KPK yang membocorkan dokumen hasil penyelidikan KPK ke Menteri EDSM. <br /> <br />Setelah menerima laporan itu, Dewan Pengawas KPK menyatakan tidak cukup bukti atas laporan dugaan pelanggaran kode etik, Ketua KPK Firli Bahuri, terkait kebocoran dokumen KPK di Kementerian ESDM. <br /> <br />Karena tidak cukup bukti laporan tersebut tidak dapat dilanjutkan ke sidang etik. <br /> <br />Berlawanan dengan hasil pemeriksaan Dewas KPK, Polda Metro Jaya telah menaikkan status pengusutan dugaan kebocoran dokumen penyelidikan KPK di Kementerian ESDM ke tahap penyidikan dan ditemukan unsur pidana. <br /> <br />Belum selesai kasus dugaan kebocoran dokumen penyelidikan, kini muncul dugaan pungutan liar di rutan komisi pemberantasan korupsi. <br /> <br />Bahkan Dewan Pengawas KPK sendiri yang menemukan dugaan pungli ini jumlahnya tak tanggung-tanggung mencapai Rp4 miliar. <br /> <br />Pimpinan KPK yang menerima laporan ini menyatakan sudah membuka penyelidikan atas dugaan dan temuan pungutan liar itu. <br /> <br />Baik kebocoran dokumen penyelidikan maupun ironi pungutan liar di lembaga anti korupsi ini menjadi bahan evaluasi sekaligus pertaruhan integritas KPK. <br /> <br />Baca Juga Polda Metro Jaya Selidiki Kasus Kebocoran Data, Pukat UGM: Jika Berhasil Tamparan Buat Dewas KPK di https://www.kompas.tv/video/418574/polda-metro-jaya-selidiki-kasus-kebocoran-data-pukat-ugm-jika-berhasil-tamparan-buat-dewas-kpk <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/418677/membongkar-kasus-dokumen-bocor-dan-dugaan-pungli-rp4-miliar-di-kpk