JEMBER, KOMPASTV - Perajin tusuk sate berbahan baku bambu lampar di Desa Curahlele, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember banjir pesanan. <br /> <br />Jumlah pesanan meningkat dua kali lipat. Pesanan tak hanya datang dari Jember, tetapi juga dari luar daerah seperti Bondowoso, Situbondo, Lumajang, Banyuwangi dan Bali. <br /> <br />Untuk memenuhi permintaan perajin harus mempekerjakan warga sekitar. Produksi tusuk sate bisa mencapai berat 1,2 ton per hari dengan omzet Rp 30 juta per bulan. <br /> <br />Untuk 100 tusuk sate dijual dengan harga Rp 5.000 tusuk sate bambu lampar banyak dicari karena tak mudah patah berserat dan ringan, sehingga cocok untuk bakar daging kurban. <br /> <br />Selain dijual di pasar tradisional tusuk sate juga dipasarkan melalui media sosial atau sistem online. <br /> <br /> <br />Baca Juga Jelang Idul Adha, Perajin Tusuk Sate di Jember Banjir Pesanan di https://www.kompas.tv/regional/418273/jelang-idul-adha-perajin-tusuk-sate-di-jember-banjir-pesanan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/418617/perajin-tusuk-sate-bahan-bambu-lampar-banjir-pesanan-jelang-idul-adha-di-jember
