JAKARTA, KOMPASTV - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta jajarannya mengevaluasi materi tes praktik pembuatan SIM, khususnya SIM C. <br /> <br />Sigit mengkritisi di antaranya metode tes angka 8 dan mengemudi zig-zag. <br /> <br />"Khusus untuk pembuatan SIM saya minta Kakorlantas dibuatkan perbaikan," ucap Kapolri, Rabu (21/6) dalam acara wisuda Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). <br /> <br />"Yang namanya angka 8 itu masih sesuai apa tidak, yang zig zag zig zag itu masih sesuai atau tidak. Kalau sudah tidak relevan diperbaiki," lanjutnya. <br /> <br />Bahkan Kapolri bergurau bahwa mereka yang mampu lulus ujian praktik SIM C dengan materi yan ada, nantinya bisa jadi pemain sirkus. <br /> <br />"Ini yang di sini (wisudawan) kalau saya uji dengan materi yang ada mungkin dari 200, yang lulus 20," tutur Sigit. <br /> <br />"Yang lulus dari situ pasti bisa jadi pemain sirkus," lanjutnya. <br /> <br />Video Editor: Vila Randita <br /> <br />Baca Juga Korlantas Polri Akan Evaluasi Tes Lintasan Angka 8 dan Zigzag dalam Ujian Praktik SIM C di https://www.kompas.tv/video/419093/korlantas-polri-akan-evaluasi-tes-lintasan-angka-8-dan-zigzag-dalam-ujian-praktik-sim-c <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/419128/pernyataan-kapolri-minta-evaluasi-tes-sim-c-yang-lulus-bisa-jadi-pemain-sirkus