SEMARANG, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Semarang terus menggali potensi investasinya lewat Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. <br /> <br />Kali ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Semarang menggandeng persatuan Organisasi Indonesia Tionghoa Kota Semarang dan Perkumpulan Pengusaha Indonesia Tionghoa Jawa Tengah. <br /> <br />Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan, aturan yang sebelumnya mengikat bagi para pengusaha di masa pandemi Covid-19 kini tidak berlaku lagi setelah Indonesia dinyatakan endemi Covid-19. <br /> <br />Ini lantas menjadi peluang yang dapat dikolaborasikan antara Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta pengusaha untuk membuka peluang bagi investor; dengan cara mempermudah proses perizinan. <br /> <br />Pemerintah Kota Semarang juga akan meluncurkan mal pelayanan publik Metaverse, sehingga masyarakat yang akan mengurus perizinan tidak harus datang langsung, tetapi cukup menggunakan aplikasi Mal Pelayanan Publik Metaverse. <br /> <br />Baca Juga Perbaikan Infrastruktur, Pemkot Semarang Berharap Stadion Citarum Bisa Berfungsi bagi Khalayak Luas! di https://www.kompas.tv/video/413556/perbaikan-infrastruktur-pemkot-semarang-berharap-stadion-citarum-bisa-berfungsi-bagi-khalayak-luas <br /> <br />Kepala Modal Dinas Penanaman dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu menyebut, ada beberapa indikator yang menunjukkan sinyal positif bagi geliat sektor perdagangan dan jasa. <br /> <br />Seperti bisnis akomodasi; jumlah hotel yang beroperasi di Kota Semarang setiap tahun menunjukkan pertumbuhan. <br /> <br />Sharing Session diharapkan bisa mendukung capaian realisasi investasi di Kota Semarang. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/419656/sambut-masa-endemi-covid-19-dpmptsp-pemkot-semarang-genjot-pertumbuhan-investasi