KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Salah satu lokasi penjualan sapi kurban di Kota Gorontalo ini tampak sepi, padahal 4 hari jelang Idul Adha seharusnya lokasi ini ramai dengan warga yang memburu sapi kurban. <br /> <br />Pedagang mengaku penjualan sapi kurban tahun 2023 turun hingga 20 persen jika dibandingkan tahun 2022 lalu. <br /> <br />Pada tahun lalu penjualan bisa mencapai seratus ekor sapi kurban, namun tahun ini, 4 hari jelang idul adha dari 37 ekor sapi kurban yang disediakan baru 22 ekor sapi yang laku terjual. <br /> <br />Di lokasi ini, sapi kurban di bandrol dari harga 17 juta rupiah hingga 40 juta rupiah tergantung bobot dan jenis sapi. <br /> <br />Menurut pedagang penurunan penjualan terjadi sejak dua pekan lalu, kelompok masjid yang biasanya membeli 4 hingga 6 sapi kurban turun menjadi 2 ekor sapi. <br /> <br />Menurunnya penjualan membuat pedagang terpaksa membatasi stok dari 60 menjadi 37 ekor sapi kurban. <br /> <br />Baca Juga Pakar Sebut Andika Perkasa Bisa Kokang Kepemimpinan Ganjar Pranowo di https://www.kompas.tv/video/419973/pakar-sebut-andika-perkasa-bisa-kokang-kepemimpinan-ganjar-pranowo <br /> <br />Meski di jual diharga yang terjangkau, penurunan penjualan hampir terjadi di semua pedagang sapi kurban di Kota Gorontalo. <br /> <br />Namun demikian pedagang berharap sebelum Idul Adha semua sapi kurban yang di jual di kawasan Terminal Bus Dungingi laku terjual. <br /> <br /> <br /> <br />#idul adha <br /> <br />#sapi kurban <br /> <br />#penjualan sapi <br /> <br />#pedagang sapi <br /> <br />#kota gorontalo <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/419998/pedagang-keluhkan-penjualan-sapi-kurban-di-kota-gorontalo-turun
