JAKARTA, KOMPAS.TV - Gubernur Nonaktif Papua,Lukas Enembe dijerat dengan pasal pencucian uang, TPPU. <br /> <br />Dalam konferensi pers kemarin, KPK menunjukkan barang bukti tindak pidana pencucian uang, sementara yang disita KPK dari Enembe senilai Rp81,6 miliar. <br /> <br />Tidak hanya uang tunai, KPK juga menyita beberapa bukti lain dari hasil korupsi, di antaranya rumah, apartemen, logam mulia hingga sejumlah sertifikat tanah di Jayapura, Bogor dan Jakarta. <br /> <br />Hal yang menarik dari rilis oleh KPK kemarin terkait dugaan tindak pidana pencucian uang oleh Gubernur Papua Nonaktif, Lukas Enembe. <br /> <br />Wakil Ketua KPK Alex Marwata menyebut ada alokasi dana operasional tahunan gubernur sebanyak Rp triliun dan sepertiganya digunakan hanya untuk biaya makan dan minum. <br /> <br />KPK menyebut biaya makan dan minum tersebut sangat janggal. <br /> <br />Lukas Enembe diduga melakukan tindakan pencucian uang sebesar Rp81 miliar lebih. <br /> <br />Baca Juga KPK Ungkap Dugaan Lukas Enembe Judi di Singapura Pakai Dana APBD Papua di https://www.kompas.tv/video/420538/kpk-ungkap-dugaan-lukas-enembe-judi-di-singapura-pakai-dana-apbd-papua <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/420588/dana-operasional-enembe-rp1-triliun-per-tahun-pakar-kenapa-dibiarkan-pasti-ada-yang-terlibat
