KOTA GORONTALO, KOMPAS.TV - Pusat penjualan daging sapi di Pasar Sentral Kota Gorontalo kini tampak sepi, kondisi ini berbeda jika dibandingkan pada tahun 2022. <br /> <br />Menurut pedagang meski ditengah perayaan Iduladha, penjualan daging sapi di Pasar Sentral tak pernah sepi dengan pembeli. <br /> <br />Sepinya pembeli daging sapi membuat omset penjualan menurun hingga 40 persen. <br /> <br />Untuk meminimalisir kerugian para pedagang terpaksa membatasi penjualan daging sapi dari 100 kilogram turun menjadi 50 kilogram. <br /> <br />Pedagang mengaku turunnya omset penjualan daging sapi di Pasar Sentral Kota Gorontalo saat lebaran Iduladha bukan karena banyaknya sapi kurban yang di potong di setiap masjid atau kelompok masyarakat. <br /> <br />Baca Juga Pemerintah Janji Segera Evaluasi Polemik Pondok Pesantren Al-Zaytun! di https://www.kompas.tv/video/421365/pemerintah-janji-segera-evaluasi-polemik-pondok-pesantren-al-zaytun <br /> <br />Namun karena maraknya pedagang daging sapi yang berjualan di pinggir jalan di Kota Gorontalo. <br /> <br />Saat ini harga daging sapi yang di jual di pasar Sentral Kota Gorontalo di jual dengan harga 125 ribu rupiah hingga 130 rupiah perkilogram <br /> <br />Harga daging sapi sudah normal jika dibandingkan pada bulan lalu yang naik 10 ribu rupiah perkilogram. <br /> <br /> <br /> <br />#pedagang daging sapi <br /> <br />#penjualan <br /> <br />#pasar sentral <br /> <br />#kota gorontalo <br /> <br />#iduladha <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/421368/omset-penjualan-daging-sapi-di-pasar-sentral-turun-40-persen-saat-iduladha
