Surprise Me!

Sejarah Hijrahnya Pasukan Siliwangi dari Jawa Barat ke Jawa Tengah

2023-07-03 3 Dailymotion

POJOKSATU.id, JAKARTA – Peristiwa Long March Siliwangi merupakan peristiwa penting yang diawali<br />dengan hijrahnya Pasukan Siliwangi dari kantong-kantong gerilya di Jawa Barat Ke Jawa Tengah.<br /><br />Peristiwa hijrahnya Pasukan Siliwangi tahun 1948 nyata- nyata merugikan Republik Indonesia.<br /><br />Perundingan yang dilakukan di atas kapal perang Amerika US Renville yang kemudian melahirkan<br />Perjanjian Renville 17 Januari 1948 dimana perjanjian itu membawa dampak besar bagi<br />pemerintahan RI yaitu jatuhnya kabinet Amir Syarifudin dan juga bagi TNI yaitu dengan menarik<br />pasukan ke dalam wilayah republik yang kemudian dikenal dengan hijrahnya pasukan Siliwangi dari<br />Jawa Barat.<br /><br />Peristiwa hirjah ini kemudian menjadi babak baru perjuangan Siliwangi dalam perang kemerdekaan<br />bersama dinamika politik pemerintahan serta desakan Belanda secara militer maupun secara politis.<br /><br />Pasukan Siliwangi di Jawa Barat mendapatkan perintah hijrah dari Jendral Sudirman melalui ”Tim<br />Perhubungan” yang dibentuk di Yogyakarta untuk menyampaikan perintah hijrah secara langsung<br />kepada panglima divisi dan komandan brigade Divisi Siliwangi.<br /><br />Tim perhubungan ini dipilih dari perwira yang dianggap mengenal baik pribadi para pimpinan Divisi<br />Siliwangi.<br /><br />Tidak semua pasukan Siliwangi dihijrahkan karena sesuai perintah Jenderal Sudirman agar sebagian<br />pasukan tetap melakukan aksi-aksi gerilya terhadap Belanda untuk tetap menjaga de facto wilayah RI<br />di Banten Jawa Barat.<br /><br />Pemerintah membentuk panitia hijrah berdasarkan Penetapan Presiden No.4 tahun 1948 tanggal 2<br />Februari 1948 tentang pembentukan Panitia Hijrah. Untuk memperlancar pelaksanaan hijrah. Panitia<br />ini bertugas menyiapkan kebutuhan logistik dan menyediakan alat-alat trasnportasi bagi pasukan<br />yang berhijrah.<br /><br />Susunan panitia hijrah yang dibentuk adalah sebagai berikut :<br /><br />Ketua : Arudji Kartawinata (Kementerian Pertahanan)<br />Wakil Ketua I : Jenderal Mayor Ir Sakirman (TNI bag. Mayarakat)<br />Wakil Ketua II : Moh Siraj (Kementrian Dalam Negeri)<br /><br />Ketua Sekretaris : Dr. Hutagalung (Kementrian Pertahanan)<br />Wakil Ketua Sekretaris : Mayor Haryono (Anggota Panitia Istimewa).<br /><br />Panitia hijrah yang telah terbentuk kemudian mengadakan perundingan dengan Belanda dibawah<br />pengawasan KTN terkait tatacara pengangkutan prajurit TNI.<br /><br />Pasukan Siliwangi muncul dari kantong-kantong gerilya untuk melaksanakan perintah hijrah. Prajurit<br />Siliwangi tampak tegap, bugar dengan membawa senjata masing-masing membuat tentara Belanda<br />segan dan menyadari bahwa selama ini markas mereka berada sangat dekat dengan posisi para<br />gerilyawan Siliwangi.<br /><br />Pasukan Siliwangi berkumpul di stasiun-stasiun kereta api yang telah ditentukan oleh panitia hijrah<br />untuk kemudian diberangkatkan secara bersama- sama. Tempat pengumpulan prajurit diantaranya di<br />stasiun Sukabumi menjadi tempat berkumpulnya Brigade II/Suryakencana pimpinan Letnan Kolonel<br />AE Kawilarang.<br /><br />...

Buy Now on CodeCanyon