GUNUNGKIDUL, KOMPAS.TV - Akibat mengonsumsi hewan ternak mati, puluhan warga Kelurahan Candirejo, Kapanewon Semanu, Gunungkidul, Yogyakarta positif antraks. <br /> <br />Satu orang meninggal dunia, dan jumlahnya terus bertambah. <br /> <br />Dari 125 orang yang diperiksa, sedikitnya 87 warga Dusun Jati, Semanu, Kabupaten Gunungkidul, dinyatakan positif antraks dan satu orang meninggal dunia. <br /> <br />Belasan diantaranya, bahkan mengalami gejala seperti mual, pusing hingga munculnya bercak hitam di beberapa bagian kulit. <br /> <br />Dugaan merebaknya antraks terungkap setelah seorang warga Dusun Jati yang meninggal di Rumah Sakit Sarjito Yogyakarta, awal Juni lalu. <br /> <br />Hasil penelusuran Dinas Kesehatan setempat, warga diduga terjangkit setelah menyantap hewan ternak yang tidak sehat atau mati karena sakit. <br /> <br />Jumlah warga yang terjangkit antraks pun diduga terus bertambah dan penyebarannya meluas. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/422706/87-warga-di-gunungkidul-positif-antraks-akibat-konsumsi-daging-dari-sapi-sakit
