TANGERANG, KOMPAS.TV - Setahun sudah si kembar Rihana Rihani dilaporkan para korbannya ke polisi. <br />Keduanya dilaporkan sejak Juni 2022 dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO. <br /> <br />Pelarian tersangka penipuan Rihana-Rihani kini berakhir sudah. <br /> <br />Si kembar telah ditangkap Tim Resmob Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya usai ditetapkan sebagai tersangka sejak awal Juni 2023. <br /> <br />Kerap berpindah tempat karena tahu sudah masuk Daftar Pencarian Orang, kedua tersangka berhasil ditangkap di sebuah apartemen wilayah Serpong Tangerang Selatan. <br /> <br />Direskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi menyebut Polda Metro Jaya memang sudah membentuk tim khusus untuk mencari keberadaan Rihana Rihani. <br /> <br />Polda menyebut sudah menerima beberapa laporan korban dengan modus skema ponzi dan terkait dengan reseller lainnya. <br /> <br />Akibat penipuan si kembar, total kerugian para korban yang merupakan reseller iphone ditaksir mencapai Rp35 miliar. <br /> <br />Si kembar Rihana dan Rihani telah menipu setidaknya 17 orang hingga Mei 2023 lalu dengan modus pre order Iphone. <br /> <br />Setiap reseller bisa mendapat potongan harga hingga Rp 500.000 per unit. <br /> <br />Korban diharuskan membayar penuh, namun barang yang dipesan dijanjikan tiba dalam waktu 2 pekan. <br /> <br />Humas PPATK, Natsir Kongah menegaskan rekening yang diblokir mencapai Rp 86 miliar sudah menjadi atensi dari penyidik. <br /> <br />Catatan kejahatan si kembar ternyata tak hanya soal penipuan preorder iphone, Rihana dan Rihani juga dilaporkan atas kasus penggelapan mobil rental. <br /> <br />Kini usai berhasil ditangkap, para korban pun berharap kasus ini segera dituntaskan. <br /> <br />Berdasarkan UU No 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, sanksi pidana untuk kasus penipuan yang terjadi akibat transaksi online bisa mencapai 12 tahun penjara. <br /> <br />Baca Juga Sempat Dicopot dari Jabatan, Brigjen Endar Kembali Jabat Direktur Penyelidikan KPK di https://www.kompas.tv/video/422954/sempat-dicopot-dari-jabatan-brigjen-endar-kembali-jabat-direktur-penyelidikan-kpk <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/422959/usut-penipuan-skema-ponzi-si-kembar-rihana-rihani-begini-kata-polisi
