BENGKULU, KOMPAS.TV - Seperti inilah aksi belarak kuda delman yang mengiringi setiap peserta pengantin dalam program nikah balai atau nikah massal yang digelar Pemerintah Kota Bengkulu. <br /> <br />10 Pasangan pengantin ini diarak berkeliling Pantai Panjang Kota Bengkulu, dengan diiringi alat musik serunai dan sarafal anam khas Suku Lembak Kota Bengkulu. <br /> <br />Sebelumnya, para pasangan pengantin ini telah mengucapakan ijab qobul secara serentak. <br /> <br />Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi menyatakan, selain membantu warga, program nikah balai ini juga bagian dari pelestarian tradisi pernikahan adat Bengkulu. <br /> <br />Sementara itu, pasangan pengantin mengaku sangat terbantu dengan program nikah massal gratis ini. <br /> <br />Selain tak harus mengeluarkan biaya, mereka juga mendapat kemudahan pengurusan administrasi setelah resmi menikah. <br /> <br />Program nikah massal gratis ini merupakan bagian dari misi Pemkot Bengkulu membantu masyarakat yang membutuhkan. <br /> <br />Dedy menilai, tak sedikit warga yang kesulitan mendapat pelayanan administrasi public, lantaran pernikahan yang belum tercatat di kantor urusan agama. <br /> <br />#bengkulu #nikahmasal #tradisiadat #pemkotbengkulu <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/regional/423241/lestarikan-tradisi-pernikahan-adat-melalui-nikah-massal