JAKARTA, KOMPAS.TV - Kasus kebocoran data pribadi pengguna paspor Indonesia, dimuat di laman Bjorka sejak Rabu (06/07/2023) kemarin. <br /> <br />Bjorka bahkan menyertakan sampel data paspor Indonesia. <br /> <br />Data diduga paspor Indonesia, yang dijual oleh Bjorka, disebut berukuran empat gigabit data. <br /> <br />Data memuat mulai dari nama lengkap, nomor paspor, tanggal berakhir paspor, tanggal lahir, gender, termasuk tanggal terbit paspor. <br /> <br />Di laman Bjorka, data ini dijual 10 ribu Dollar Amerika Serikat, atau setara dengan Rp 150,5 juta. <br /> <br />Kenapa kebocoran diduga data pribadi terus terjadi? <br /> <br />Untuk lebih lengkapnya, Kompas TV bersama narasumber Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kemkominfo, Usman Kansong, dan Pakar Digital Forensik Cissrec, Pratama Persadha, akan membahasnya di Program Sapa Indonesia Malam. <br /> <br />Baca Juga Meski SK Sudah Keluar, Endar Belum Aktif Bekerja sebagai Direktur Penyelidikan KPK Karena... di https://www.kompas.tv/video/423263/meski-sk-sudah-keluar-endar-belum-aktif-bekerja-sebagai-direktur-penyelidikan-kpk-karena <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/423265/begini-kata-pakar-digital-forensik-cissrec-soal-34-9-juta-data-paspor-wni-diduga-bocor
