JAKARTA, KOMPAS.TV - JIS, yang dibangun di era Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan dibanggakan sebagai stadion megah, kini dipreteli satu-persatu kekurangannya menjelang Piala Dunia U-17. <br /> <br />Soal mengungkap sejumlah kekurangan JIS, Ketua Umum PSSI yang juga Menteri BUMN, Erick Thohir, membantah ada motif politiknya. <br /> <br />Tapi, Surya Tjandra, Mantan Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang yang kini jadi Juru Bicara Anies Baswedan menilai, justru langkah pemerintah merenovasi JIS bernuansa politis. <br /> <br />Pemerintah dinilai hendak menyerang Anies yang kini menjadi Bakal Calon Presiden Koalisi Perubahan, yang terdiri dari partai NasDem dan dua oposisi pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera. <br /> <br />Lepas dari sejumlah kekurangan yang diungkap pemerintah, memang ada inspeksi sebelumnya yang dilakukan FIFA saat Indonesia sedianya jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. <br /> <br />Baca Juga Rumput JIS Tak Berstandar FIFA, Menteri PUPR Sebut Biayanya Rp 6 M! di https://www.kompas.tv/video/423405/rumput-jis-tak-berstandar-fifa-menteri-pupr-sebut-biayanya-rp-6-m <br /> <br />Dalam catatan FIFA saat itu, ada dua yang jadi kekurangan JIS; yakni akses keluar masuk penonton dan lahan parkir. <br /> <br />Untuk akses ini, Kementerian PUPR bakal membangun fasilitas publik untuk memudahkan penonton masuk ke JIS. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/423409/erick-thohir-tegaskan-renovasi-jis-tak-ada-muatan-politis