SAMARINDA, KOMPAS.TV - Seorang pria penderita gangguang jiwa ditemukan meninggal dunia di salah satu warung makan Kota Samarinda, Kalimantan Timur pad 16 Juni lalu sambil memeluk puluhan lembar uang tunai. <br /> <br />Saat ditemukan petugas kepolisian, uang tersebut sudah rusak karena disobek menjadi dua bagian. <br /> <br />Saat dihitung dan ditukarkan ke Bank Indonesia, uang pecahan seribu sampai 100 ribu rupiah tersebut berjumlah lebih dari Rp 24 juta. <br /> <br />Setelah ditukarkan, uang tersebut diberikan kepada ahli waris. <br /> <br />Adik korban menyatakan, almarhum menderita gangguan jiwa sejak tahun 1978. <br /> <br />Berbagai upaya dilakukan untuk membawanya pulang namun Ahmad Sutriadi selalu menolak. <br /> <br />Uang puluhan juta rupiah yang ada di tangannya merupakan pemberian warga yang ia kumpulkan. <br /> <br />Baca Juga Momen Gibran Cek Produk UMKM yang akan Dilepas ke Prancis di https://www.kompas.tv/video/423604/momen-gibran-cek-produk-umkm-yang-akan-dilepas-ke-prancis <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/423607/pria-odgj-di-samarinda-ditemukan-tewas-sambil-peluk-uang-sobek-sebanyak-rp-24-juta