LUMAJANG, KOMPAS.TV - Sejumlah barang milik warga ditemukan di kawasan sungai aliran lahar hujan Semeru, karena terseret banjir bandang. <br /> <br />Warga pun nekat melintasi aliran lahar yang masih cukup deras, untuk mengangkut sejumlah barang yang masih bisa diselamatkan. <br /> <br />Banjir bandang yang terjadi kemarin, mengakibatkan sejumlah motor milik warga, dan alat berat petambang, rusak parah akibat terseret lahar. <br /> <br />Warga Desa Sumber Wuluh, Lumajang, bahkan nekat melintasi aliran lahar dingin yang masih cukup deras, untuk mengangkut sejumlah barang, yang masih bisa diselamatkan, dari rumah mereka. <br /> <br />Tercatat puluhan rumah di Desa Sumberwuluh, Lumajang Jawa Timur rusak diterjang banjir bandang lahar hujan Semeru. <br /> <br />Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, menetapkan masa tanggap darurat bencana banjir bandang lahar dingin Semeru, selama 14 hari. <br /> <br />Warga diminta waspada, karena banjir lahar dingin masih mengintai karena intensitas hujan yang tinggi. <br /> <br />Masa tanggap darurat bencana diputuskan, menyusul banjir yang menerjang sejumlah kawasan, di enam kecamatan di Lumajang. <br /> <br />Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, juga menunjuk Sekda Kabupaten Lumajang, sebagai kepala satgas tanggap darurat. <br /> <br />Baca Juga Banjir Lahar Semeru di Lumajang Hanyutkan Alat Berat dan Motor Milik Warga! di https://www.kompas.tv/video/423807/banjir-lahar-semeru-di-lumajang-hanyutkan-alat-berat-dan-motor-milik-warga <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/423836/pemerintah-kabupaten-lumajang-tetapkan-masa-tanggap-darurat-bencana-selama-14-hari
