TANGERANG, KOMPAS.TV - Usai kasus jasad bayi disimpan di lemari pendingin menguak, ayah bayi diperiksa di Polsek Ciledug sebagai saksi. <br /> <br />Polisi mendalami motif lain yang dilakukan pelaku. <br /> <br />Polisi juga masih menunggu kondisi ibu bayi yang masih dirawat, untuk dimintai keterangan. <br /> <br />Ayah bayi, nekat memasukkan jenazah bayinya ke dalam freezer atau lemari pendingin, karena belum memiliki biaya pemakaman. <br /> <br />Jenazah bayi disimpan di lemari pendingin selama dua hari, di rumah kontrakan di kawasan Sudimara Jaya, Ciledug, Tangerang. <br /> <br />Camat Ciledug menyebut mendapat laporan jika ada jenazah bayi di dalam lemari pendingin. <br /> <br />Tetangga mengaku terkejut, pasca laporan ketua lingkungan yang mengetahui ada jenazah bayi dalam lemari es. <br /> <br />Warga mengaku tak tahu, jika penghuni rumah kontrakan sedang hamil. <br /> <br />Salah satu tetangga menyebut, orang tua bayi jarang bergaul dan cenderung tertutup. <br /> <br />Jenazah bayi langsung dimakamkan usai dikeluarkan dari lemari pendingin. <br /> <br />Pemakaman dilakukan setelah ayah bayi mendapat bantuan pemakaman dari kecamatan setempat. <br /> <br />Baca Juga Jasad Bayi dalam Freezer Akhirnya Dimakamkan Usai dapat Bantuan dari Kecamatan di https://www.kompas.tv/video/422993/jasad-bayi-dalam-freezer-akhirnya-dimakamkan-usai-dapat-bantuan-dari-kecamatan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/423844/kasus-jasad-bayi-disimpan-dalam-freezer-status-sang-ayah-masih-saksi