SURABAYA, KOMPAS.TV - Hanya meraih hasil imbang dari Barito Putra di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Sabtu (08/07) sore, membuat Persebaya Surabaya kecewa. <br /> <br />Tim Bajul Ijo menilai layak menang dan mendapat hadiah penalti saat pemainnya Song Ui Yong dilanggar di kotak pinalti. <br /> <br />Namun wasit, Thoriq Alkatiri menganggapnya tidak pelanggaran, meski mendapat protes dari Persebaya Surabaya. <br /> <br />Usai pertandingan, CEO Persebaya Surabaya, Azrul Ananda bahkan langsung menghubungi Ketum PSSI Erick Thohir untuk menyampaikan protes atas kinerja wasit. <br /> <br />Baca Juga Hasil Liga 1 Sore Ini: Persebaya Ditahan Imbang 1-1 di Kandang, Dewa United Menang 2-1 di https://www.kompas.tv/olahraga/423750/hasil-liga-1-sore-ini-persebaya-ditahan-imbang-1-1-di-kandang-dewa-united-menang-2-1 <br /> <br />Menurut Azrul Ananda, saat ini PSSI dan PT LIB sudah berbenah menjadi lebih baik. <br /> <br />Namun, di liga masih banyak ditemukan kepemimpinan wasit yang merugikan klub. <br /> <br />Protes ini dilayangkan Azrul Ananda tidak hanya karena tim Bajul Ijo dirugikan kinerja wasit, namun agar kompetisi di Indonesia menjadi lebih baik. <br /> <br />Selain melaporkan buruknya kinerja kepemimpinan wasit ke Ketua Umum PSSI, Persebaya Surabaya secara resmi juga akan berkirim surat protes ke PSSI dan PT LIB. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/423908/persebaya-kecewa-kepemimpinan-wasit-di-laga-kontra-barito-putra
