BOGOR, KOMPAS.TV - Ratusan calon siswa SMP Negeri jalur zonasi di Bogor terancam didiskualifikasi diduga terlibat permainan dalam penerimaan peserta didik baru. <br /> <br />Hal ini karena sejumlah pemalsuan data diadukan orangtua siswa yang tak bisa mendaftarkan anaknya masuk SMP Negeri lewat jalur zonasi. <br /> <br />Aduan orangtua soal adanya alamat palsu pendaftar sekolah negeri di Kota Bogor, Jawa Barat nyatanya benar ditemukan. <br /> <br />Pemalsuan alamat ini membuat calon peserta didik yang rumahnya jelas dekat dengan sekolan tak bisa mendaftar karena namanya hilang. <br /> <br />Wali Kota Bima Arya geram karena banyaknya pendaftar SMP Negeri dengan alamat palsu. <br /> <br />Dari sekitar 913 pendaftar yang terindikasi curang, 155 di antarnya sudah terbukti curang, sedangkan sisanya masih dalam proses verifikasi. <br /> <br />Temuan kecurangan ini berdasarkan laporan warga yang ditindaklanjuti Bima Arya dengan membentuk Tim Khusus Verifikasi PPDB. <br /> <br />Dia juga mendatangi sejumlah rumah di Kelurahan Paledang, Kecamatan Bogor Tengah yang tak jauh dari SMP Negeri 1 dan SMA Negeri 1 Kota Bogor. <br /> <br />Di sekolah milik pemerintah ini, Wali Kota Bogor menemukan adanya data palsu di kartu keluarga yang diserahkan oleh pendaftar. <br /> <br />Bahkan diduga ada calo dalam pendaftaran peserta didik. <br /> <br />Atas temuan ini, Wali Kota Bogor merekomendasikan pendaftaran dengan sistem zonasi dihapuskan, selain itu pengumuman PPDB juga ditunda. <br /> <br />Selain di Bogor, kecurangan penerimaan peserta didik baru PPDB juga terjadi di Banten. <br /> <br />Menurut Obudsman Banten ada sejumlah siswa yang diduga dipaksakan lolos dalam proses PPDB. <br /> <br />Pemaksaan ini di bawah tekanan LSM bahkan oknum pejabat daerah demi meloloskan siswa titipan mereka. <br /> <br />Selain itu, juga dilaporkan adanya calo dalam proses PPDB di Banten. <br /> <br />Demi anaknya bersekolah di sekolah favorit sejumlah orangtua rela mencoret anaknya dari Kartu Keluarga asli untuk dipindahkan ke alamat zonasi dekat sekolah negeri favorit. <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/424590/kecurangan-ppdb-zonasi-orang-tua-pindahkan-anak-dari-kk-asli-ke-alamat-zonasi-terdekat
