BOGOR, KOMPAS.TV - Penemuan kecurangan masih ditemukan dalam penerimaan peserta didik baru jalur zonasi. <br /> <br />Ratusan calon siswa SMP Negeri jalur zonasi di Bogor dicoret dari daftar karena terbukti curang. <br /> <br />Temuan kecurangan dalam penerimaan peserta didik baru membuat geram anggota DPR RI. <br /> <br />Komisi X DPR RI berencana memanggil Kemendikbud untuk mengatasi permasalaan penerimaan peserta didik baru jalur zonasi. <br /> <br />Komisi X DPR RI merinci sejumlah penyimpangan dalam sistem zonasi terjadi seperti memanipulasi data dan kartu keluarga, serta syarat usia membuat ketidakjujuran bagi calon peserta didik. <br /> <br />DPR menilai persentase jalur zonasi harus dikurangi dari 50% dan dialihkan ke jalur prestasi dan afirmasi. <br /> <br />Penyelesaian karut-marut jalur zonasi penerimaan peserta didik baru akan dibahas bersama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. <br /> <br />Wali Kota Bogor Bima Arya naik pitam usai menerima aduan alamat palsu Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi. <br /> <br />Sidak digelar dan ditemukan data yang tak sesuai. <br /> <br />Bima Arya juga memngecek data ke sekolah dan hasilnya Wali Kota Bogor mencoret 208 calon siswa dari daftar PPDB SMP karena data yag tak sesuai. <br /> <br />Sebelumnya dalam sidak Wali Kota Bogor sempat bertemu dengan seorang ibu yang anaknya tidak bisa masuk ke SMA Negeri 1 Bogor karena namanya tiba-tiba hilang dari daftar. <br /> <br />Seleksi berdasarkan jarak ini membuat sejumlah calon siswa berbuat curang untuk masuk ke sekolah favoritnya. <br /> <br />Fakta dilapangan banyak calon siswa yang menggunakan alamat palsu agar calon siswa rumahnya dekat dengan sekolah tak bisa mendaftar. <br /> <br />Salah satu sekolah di Bandung menambah satu syarat lain untuk mengantisipasi kecurang, yakni syarat tinggal di alamat yang tertera minimal satu tahun. <br /> <br />Selanjutnya Dinas Pendidikan Jawa Barat akan berkordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan untuk mengonfimasi data calon peserta didik baru guna menghindari kecurangan. <br /> <br />Baca Juga Kala Ganjar Sebut Pesan Jokowi Usai Resmikan Fasilitas Baru RSUD Dr Moewardi, Solo di https://www.kompas.tv/video/424871/kala-ganjar-sebut-pesan-jokowi-usai-resmikan-fasilitas-baru-rsud-dr-moewardi-solo <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/424877/temuan-kecurangan-ppdb-zonasi-bima-arya-tak-sesuai-kk-208-siswa-dicoret-dari-ppdb
