Surah Ad Duha with translation<br />Surat ad-Dhuha termasuk surat makiyah, berjumlah 11 ayat, 40 kalimat dan 142 huruf. Surat ini dinamakan dengan surat ad-Dhuha berdasarkan awal suratnya, yakni Allah bersumpah dengan waktu dhuha. <br /><br />Asbabun Nuzul Surat ad-Dhuha<br />Syekh Wahbah az-Zuhaili dalam tafsirnya memyebutkan beberpa riwayat terkait asbabun nuzul tiga ayat surat ad-Dhuha sebagai berikut:<br />Pertama, hadis yang diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim dan selainnya dari Jundab, ia berkata: 'Nabi saw sakit sehingga tidak qiyamul lail selama satu atau dua malam. Lalu seorang perempuan mendatanginya seraya berkata: 'Hai Muhammad, aku tidak melihat setanmu kecuali dia telah meninggalkanmu. Lalu Allah swt menurunkan ayat: '(1) Demi waktu dhuha (ketika matahari naik sepenggalah), (2) dan demi malam apabila telah sunyi. (3) Tuhanmu tidak meninggalkan engkau (Muhammad) dan tidak (pula) membencimu'."<br /> <br />Kedua, diriwayatkan oleh Sa'id bin Mansur al-Faryabi dari Jundab, ia berkata: Jibril melambatkan penurunan wahyu kepada Nabi saw, kemudian orang-orang musyrik berkata: " Allah sungguh telah meninggalkan Muhammad", kemudian turunlah ayat wadh dhuha.<br />Ketiga, diriwayatkan oleh al-Hakim dari Zaid bin Arqam, ia berkata: "Nabi Muhammad saw berdiam beberapa hari lantaran Jibril tidak menurunkan wahyu kepadanya. Kemudian Ummu Jamil istri Abi Lahab berkata: 'Aku tidak melihat sahabatmu kecuali telah meninggalkan dan membencimu.' Kemudian Allah menurunkan surat ad-Dhuha. (Wahbah bin Mustafa az-Zuhaili, at-Tafsirul Munir, [Damaskus, Darul Fikr: 1418 H], juz XXX, halaman 283).<br /><br />Sumber: https://islam.nu.or.id/tafsir/tafsir-surat-ad-dhuha-ayat-1-3-terjemah-dan-keutamaannya-nG5Tm<br /><br />#murottal<br />#qur'an<br />#alqur'an<br />#Qur'anrecitation<br />#Adduha<br /><br />
