MAKASSAR, KOMPASTV - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku masih dirundung atau dibully terkait kasus Wadas. <br /> <br />Hal tersebut ia kisahkan saat berpidato di Rakernas Apeksi, Kamis (13/7). <br /> <br />"Kejadian (kasus Wadas) menjadi viral di mana mana, karena saya menjadi tertuduh utama," ucap Ganjar. <br /> <br />"Pembuatan bendungan benar di Purworejo, yang kemudian jadi terkenal dengan kasus Wadas," lanjutnya. <br /> <br />Ganjar mengatakan bendungan tersebut merupakan proyek pemerintah pusat dan bisa jadi solusi sejumlah masalah. <br /> <br />Ia pun mengatakan, bahwa ketua kelompok penolakan pembangunan bendungan telah terima uang ganti rugi. <br /> <br />"Ketua kelompok penolaknya sudah menerima dan mendapatkan ganti rugi Rp11 miliar," ucap Ganjar. <br /> <br />Tiga Bacapres Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan berpidato di hadapan Wali Kota se-Indonesia dalam Rakernas Apeksi. <br /> <br />Video Editor: Febi Ramdani <br /> <br />Baca Juga Prabowo Puji Strategi Hilirisasi Jokowi di Rakernas Apeksi: Saya Akan Teruskan di https://www.kompas.tv/video/425483/prabowo-puji-strategi-hilirisasi-jokowi-di-rakernas-apeksi-saya-akan-teruskan <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/425488/curhat-soal-wadas-ganjar-sebut-masih-dibully-dan-jadi-tertuduh-utama
