JAKARTA, KOMPAS.TV - Mulai tahun ini, pemerintah akan menghapus kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan dan akan menerapkan sistem kelas rawat inap standar atau kris. <br /> <br />Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin menjelaskan perubahan ini untuk memberikan standar baru, khususnya bagi peserta kelas 3 BPJS Kesehatan. <br /> <br />Ketua Umum Terpilih Pengurus Pusat Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra menyebut, kelas 3 BPJS Kesehatan memang harus distandarkan dengan meningkatkan fasilitas dan kenyamanan. <br /> <br />Pemerintah menyebut, belum ada perubahan besaran iuran peserta BPJS kesehatan terkait pergantian sistem kelas BPJS. <br /> <br />Bagi masyarakat miskin, iurannya Rp 42.000 per bulan yang dibayarkan pemerintah. <br /> <br />Bagi pekerja penerima upah atau pekerja informal, besaran iurannya 5% dari upah, dimana 4% dibayarkan oleh pemberi kerja dan 1% oleh pekerja. <br /> <br />Sedangkan bagi pekerja sektor informal yang tidak memiliki penghasilan tetap terbagi menjadi 3 kelas. <br /> <br />Kelas 1 dengan iuran Rp 150.000 per bulan, kelas 2 dengan iuran Rp 100.000 per bulan dan kelas 3 sebesar Rp 35.000 per bulan. <br /> <br />Dengan iuran tersebut, ruang perawatan kelas 1 berisi 2-4 orang pasien. <br /> <br />Ruang kelas 2 berisi 3-5 orang pasien dan ruang kelas 3 berisi 4-6 orang pasien. <br /> <br />Agar bisa menerapkan kelas rawat inap standar, rumah sakit harus memiliki sejumlah kriteria. <br /> <br />Diantaranya, adanya tenaga kesehatan per tempat tidur. <br /> <br />Ruang perawatan sudah terbagi berdasarkan jenis kelamin, usia, dan jenis penyakit. <br /> <br />Kris juga menerapkan standar, maksimal 4 tempat tidur per ruang. <br /> <br />Selain itu, di dalam ruang perawatan harus terdapat kamar mandi dan outlet oksigen. <br /> <br />Kemenkes mencatat, hingga saat ini terdapat 12 rumah sakit yang sudah siap menerapkan kelas rawat inap standar. <br /> <br />Baca Juga Kritik Pembangunan, Anies Bandingkan Nyala Lampu Malam Hari India Lebih Merata dari Indonesia di https://www.kompas.tv/video/425780/kritik-pembangunan-anies-bandingkan-nyala-lampu-malam-hari-india-lebih-merata-dari-indonesia <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/425781/pemerintah-akan-hapus-kelas-1-2-3-bpjs-kesehatan-diganti-sistem-kelas-rawat-inap-standar
