PALEMBANG, KOMPAS.TV - Tak sepakat harga saat transaksi jual beli handphone. Seorang teknisi servis handphone di Palembang, Sumatera Selatan dianiaya menggunakan senjata tajam, Korban mengalami luka di bagian tangannya. <br /> <br />Korban yang sehari-hari bekerja sebagai teknisi servis handphone itu pun melaporkan pelaku ke SPKT Mapolrestabes Palembang. <br /> <br />Menurut keterangan korban, awalnya korban mencari handphone di media sosial dan berjanjian bertemu pelaku sebagai penjual setelah sepakat dengan harga yang ditawarkan. <br /> <br />Namun saat bertemu pelaku malah menaikan harga handphone yang semula dijual Rp300 ribu menjadi Rp600 ribu rupiah. <br /> <br />Setelah alot bernegosiasi pelaku kemudian mengeluarkan senjata tajam jenis celurit dan langsung melukai korban. <br /> <br />Baca Juga Polisi Bantah Bebaskan Suami Penganiaya Istri Hamil 4 Bulan di Serpong di https://www.kompas.tv/video/425861/polisi-bantah-bebaskan-suami-penganiaya-istri-hamil-4-bulan-di-serpong <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/426116/tak-terima-harga-jual-beli-teknisi-handphone-dianiaya-dengan-sajam