JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara, Anas Urbaningrum, menyebut PKN akan segera menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik, jelang pemilu 2024. <br /> <br />Menurut Anas Urbaningrum, PKN akan mulai berkomunikasi dengan sejumlah partai politik, tak terkecuali dengan partai demokrat, yang pernah menaungi dirinya sebelum terjerat kasus korupsi. <br /> <br />Kata Anas, konsolidasi internal partai akan dilakukan lebih dulu, sebelum PKN menentukan koalisi dengan partai lain untuk mengusung capres dan cawapres di pemilu 2024. <br /> <br />Sebelumnya, Anas Urbaningrum menyinggung soal kezaliman politik yang diakuinya sempat ia alami, yang ia sampaikan dalam rangkaian acara yang digelar oleh simpatisan Anas Urbaningrum, di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu lalu. <br /> <br />Anas meluruskan segala sesuatu terkait polemik yang menjeratnya, salah satunya soal pernyataannya yang siap untuk digantung di Monas jika terbukti menerima sepersen pun uang hasil korupsi. <br /> <br />Bahkan, ia menyinggung dengan mengirim pesan terhadap pelaku yang disebutnya membuat dirinya harus terkungkung dalam kezaliman. <br /> <br />Baca Juga Anas Urbaningrum Sebut Tak Bermusuhan dengan Partai Lain Termasuk Demokrat di https://www.kompas.tv/video/426071/anas-urbaningrum-sebut-tak-bermusuhan-dengan-partai-lain-termasuk-demokrat <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/426498/sentil-pihak-yang-zalimi-dirinya-anas-urbaningrum-bukan-partai