POJOKSATU.id – Juara tunggal putra Indonesia Open 2023, Viktor Axelsen membeberkan ke publik<br />kalau dirinya belum menerima hadiah turnamen BWF Super 1000 itu.<br /><br />Padahal Indonesia Open 2023 sudah hampir sebulan berlalu. Turnamen yang disponsori Kapal Api<br />Group itu digelar pada 13 hingga 18 Juni lalu.<br /><br />Sebagai juara, Viktor Axelsen seharusnya menerima hadiah uang sebesar 87.500 ribu dolar AS atau<br />setara dengan Rp1,3 miliar.<br /><br />Namun dalam unggahan Axelsen di akun twitternya, dipantau Pojoksatu.id pada Rabu 12 Juli 2023,<br />pebulutangkis asal Denmark itu mengaku belum menerima transferan hadiah Indonesia Open 2023.<br /><br />Sebenarnya, dalam cuitannya itu Viktor Axelsen hanya mengeluh karena akan dijatuhi denda 5 ribu<br />dollar AS oleh BWF (federasi bulutangkis dunia) karena tidak tampil di Singapore Open 2023.<br /><br />Memang dalam aturan, pemain unggulan wajib berpartisipasi pada turnamen level Super 750 itu<br />yang digelar pada 6 sampai 11 Juni 2023.<br /><br />Namun dalam cuitannya, Axelsen membeberkan alasannya absen di Singapura karena dalam masa<br />rehabilitasi cedera agar fit tampil di Indonesia Open yang levelnya lebih tinggi.<br /><br />“BWF ingin mengenakan denda sebesar 5 ribu dolar kepada saya karena tidak hadir di Singapore<br />Open selama dua hari saat melakukan rehabilitasi untuk cedera otot agar siap untuk Indonesia<br />Open,” tulis Viktor Axelsen.<br /><br />Axelsen bahkan merinci biaya akomodasi dan transportasi yang harus dikeluarkan jika memaksakan<br />ikut Singapore Open 2023.<br /><br />Dan jika dipaksakan dirinya tidak bisa melakukan rehabilitasi dan latihan yang tepat untuk<br />mempersiapkan diri menghadapi BWF World Tour Super 1000, Indonesia Open.<br /><br />“Ironisnya, kami masih belum menerima uang hadiah dari Indonesia yang seharusnya sudah ada di<br />akun pemain. Oh, ironi,” lanjut tungga putra ranking satu dunia itu.<br /><br />Terkait cuitan Viktor Axelsen yang mengaku belum terima hadiah sebagai juara Indonesia Open 2023<br />itu, PBSI angkat bicara.<br /><br />PBSI menegaskan sudah mentransfer hadiah pemenang Indonesia Open 2023 ke Federasi<br />Bulutangkis Dunia atau BWF.<br /><br />Kabid Humas dan Media PP PBSI, Broto Happy, mengaku sudah mentransfer hadiah semua<br />pemenang Indonesia Open 2023 sejak 5 Juli 2023.<br /><br />BWF juga disebut telah mengonfirmasi bahwa sudah menerima hadiah yang ditransfer oleh PBSI.<br /><br />“Ya sekarang urusan mereka. Saya tidak tahu karena kewajiban panitia sudah selesai dan<br />dilaksanakan,” tegas Broto Happy.<br /><br />PBSI mengirim hadiah uang Indonesia Open 2023 ke BWF sesuai dengan aturan.<br /><br />Bila total uang senilai 75 ribu dolar AS atau lebih dan turnamen grade 2 ke atas, seluruh hadiah akan<br />diserahkan kepada BWF.<br /><br />Nantinya, dana tersebut bakal diteruskan BWF ke rekening para pemenang paling lambat tiga minggu<br />setelah turnamen.<br /><br />Dalam aturan tersebut juga dijelaskan bila ada keterlambatan dari panitia pelaksana turnamen dalam<br />memberikan hadiah, bakal dijatuhi denda 0,25 persen per pekan sejak keterlambatan.<br /><br />Indonesia Open merupakan turnamen di bawah BWF yang masuk kategori A atau Super 1000.<br /><br />Pada edisi 2023, turnamen tersebut memberikan hadiah d
