BEKASI, KOMPAS.TV - Seorang anak perempuan kelas 4 SD, membacakan surat terbuka untuk Presiden Joko Widodo. <br /> <br />Mengeluhkan sulitnya mendaftar sekolah karena sistem penerimaan peserta didik baru, PPDB. <br /> <br />Key, anak perempuan berusia 10 tahun membuat video dengan judul surat untuk Presiden Joko Widodo. <br /> <br />Isinya curhatan fenomena pendidikan di daerahnya di Bantar Gebang, Kota Bekasi yang harus punya uang dan kenalan pejabat wilayah agar bisa sekolah. <br /> <br />Surat ditulis oleh ayah Key dan dibacakan Key sendiri. <br /> <br />Ayah Key bilang pungli dan jual beli kursi, dihadapi orangtua yang ingin memasukkan anaknya ke sekolah. <br /> <br />Usai surat dibacakan dan viral di media sosial, Dinas Pendidikan Kota Bekasi dan Camat Bantar Gebang, mendatangi rumah dan menemui orangtua Key. <br /> <br />Key berharap Presiden Jokowi dapat langsung ke Bantar Gebang, melihat sulitnya mendaftar sekolah akibat pungutan liar atau harus kenal orang dalam. <br /> <br />Kecewa tidak lolos verifikasi pendaftaran peserta didik baru dengan sistem zonasi, warga Kompleks Puri Bintaro Hijau, Tangerang Selatan, protes di depan SMAN 5 Tangerang Selatan. <br /> <br />Diduga penerimaan PPDB SMAN 5 Tangsel, ada indikasi kecurangan menggunakan praktik titip kartu keluarga agar masuk wilayah zonasi. <br /> <br />Sementara itu, pihak sekolah membantah adanya kecurangan. <br /> <br />Baca Juga Terdampak Sistem Zonasi PPDB, 86 Siswa Terpaksa Belajar di Bawah Tenda di https://www.kompas.tv/video/427142/terdampak-sistem-zonasi-ppdb-86-siswa-terpaksa-belajar-di-bawah-tenda <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br /> <br />Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/video/428007/siswi-sd-protes-soal-ppdb-melalui-surat-untuk-jokowi-sang-ayah-semoga-bisa-direspons-presiden
